Jumat, 07 Maret 2014

GMT 3 Memulung 600 Karung Sampah Pulau Tidung

TIDUNG - Keindahan Pulau Tidung tertutupi oleh sampah-sampah yang berada di pesisir pantai. Gabung Mulung Tidung 3 yang bertujuan membersihkan sampah pantai pun sukses diadakan.

Sukses dengan acara GMT 1 dan GMT 2, Komunitas Kaki Gatel pun menyelenggarakan acara GMT3 pada Sabtu, 29 September 2012. Sebanyak 1.400 peserta ikut serta dalam acara ini, berkumpul di Dermaga Bahtera Jaya, Jakarta Utara, pukul 07.00 WIB.

Sesampainya di dermaga, para peserta melakukan registrasi kepada masing-masing pemimpin tim. Pembagian tim ini sendiri telah dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan. Terdapat 30 tim dengan masing-masing tim berisi 40-50 peserta.

Peserta yang mengikuti kegiatan GMT 3 terdiri dari berbagai usia, latar belakang, dan asal daerahnya. Tidak hanya diikuti oleh peserta dari Jakarta, acara inipun diikuti peserta dari luar Jakarta, bahkan luar negeri, seperti Polandia, Uzbekistan, dan Senegal.

Salah seorang peserta yang berasal dari Polandia adalah Andrew. Dia datang bersama teman-temannya yang lain. Pria yang sedang mengikuti beasiswa di Indonesia ini mengaku baru pertama kali mengikuti acara GMT 3.

"Saya datang bersama teman-teman saya. Ini baru pertama kali ikut acara seperti ini karena diajak teman. Menyenangkan sekali, pantainya indah," ujar Andrew. "Saya sudah siap buat bersihin sampah. Mau coba loncat dari Jembatan Cinta juga," lanjutnya.

Tepat pukul 08.00 WIB, semua peserta dikumpulkan per tim untuk diberikan arahan mengenai kapal yang akan digunakan. Terlihat ekspresi bersemangat dari wajah peserta. Teriakan yel yel dari setiap tim membuat acara ini bertambah meriah.

Setelah selesai melakukan registrasi dan diberikan arahan, para peserta beranjak menuju kapal. Satu kapal dapat memuat beberapa tim, dengan jumlah orang sekira 300 peserta per kapal. Perjalanan menuju Pulau Tidung memakan waktu selama 2,5 jam.

Setiba di Pulau Tidung, tepatnya pukul 15.00 WIB, para peserta GMT 3 menuju Pulau Tidung Kecil untuk mulai memulung sampah. Berbagai perlengkapan kebersihan, seperti sarung tangan dan plastik untuk membawa sampah, pun telah siap. Teriakan yel-yel dari setiap kelompok membangkitkan semangat para peserta untuk membersihkan Pulau Tidung Kecil dan Rumah Baca.

Ketua Pelaksana GMT 3, Bartasan Wauran, memberikan arahan terlebih dahulu kepada para peserta. "Sampah yang diambil hanya sampah non organik," ujarnya melalui pengeras suara.

Beriringan, para peserta pun menuju ke Pulau Tidung Kecil. Melewati perjalanan panjang melalui Jembatan Cinta yang kini kondisinya kini memprihatinkan. Para peserta harus fokus dan berhati-hati melewati jembatan ini.

Pulau Tidung Kecil dipilih sebagai lokasi kegiatan GMT 3 lantaran pulau ini mendapatkan "kiriman" sampah dari 13 muara sungai yang ada di Jakarta. “Pemilihan Pulau Tidung Kecil atas anjuran Bupati. Dia tidak merekomendasikan daerah pemukiman agar tidak memanjakan para penduduk,” ujar pria yang akrab disapa Arta ini.

Sesampainya di Pulau Tidung Kecil, para peserta mengumpulkan sampah secara berkelompok. Setiap dua orang membawa satu buah plastik sampah berukuran besar. "Kebanyakan sampah rumah tangga, kayak plastik, gabus, bekas sendal," tutur Hendra, peserta asal Tangerang. Timnya bahkan mampu mengumpulkan 25 kantong sampah.

Para peserta terlihat bersemangat memulung sampah, terutama ketika menemukan barang-barang yang tidak biasa. "Berhasil ngumpulin lima plastik nih. Tadi malah nemu kasur lipat, gitu. Udah hancur sih," ujar Desi dan Indah, peserta asal Jakarta.

Semua sampah yang terkumpul sebanyak 600 karung kemudian dibawa menuju Pulau Tidung Besar untuk dikumpulkan di lokasi tempat Bank Sampah akan didirikan.

Ketika malam mulai tiba, peserta berkumpul di dermaga. Para peserta mengikuti acara malam hiburan. Dibuka dengan pembacaan doa, acara pun belanjut dengan suguhan kesenian dari Sanggar Seribu Ceria dan artis pengisi acara.

Sorak sorai suara tepuk tangan mengiringi gemulai lenggak-lenggok penari. Dilanjutkan dengan hiburan pencak silat dari sanggar yang sama. Acara yang dipimpin oleh Miky semakin ramai ketika acara pembagian hadiah. Salah satu hadiah yang diberikan adalah goodie bag dan t-shirtdari Okezone.
Acara kemudiaan ditutup dengan penampilan dari Master Jupiter yang menyanyikan lagu mengenai Tidung dan penampilan dari Analis Band yang membawakan lagu "Pelangi di Matamu". (ftr)

sumber : http://travel.okezone.com/read/2012/10/01/407/697341/gmt-3-memulung-600-karung-sampah-pulau-tidung

1 komentar:

  1. Baccarat (Trickster Cards) Online - worrione.com
    Baccarat is one of the most popular cards in card games, and one of the most widely played 1xbet korean variants in the world. worrione It has the advantage of being 바카라 the most

    BalasHapus